Beriman kepada qada dan qadar adalah salah satu rukun iman yang wajib dipercayai oleh setiap muslim. Hal ini tertulis dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 285 yang berbunyi: “Maka berimanlah kamu kepada Allah, Rasul-Nya, kitab-kitab-Nya dan hari kemudian, dan berimanlah kamu kepada qada dan qadar yang baik dan buruknya.”.Qada, Qadar dan Takdir. Secara bahasa qada’ memiliki beberapa pengertian, yaitu: hukum, keputusan, ketetapan, kehendak. Sedangkan secara bahasa artinya kepastian, ukuran, kekuasaan, perwujudan kehendak. Secara istilah, yang dimaksud qada’ adalah ketetapan Allah terhadap segala sesuatu sejak zaman azali. Zaman azali yaitu zaman ketika segala a. takdir yang tidak dapat diubah. b. takdir yang dapat diubah. c. takdir yang dapat diubah jika manusia menghendaki. d. takdir yang sesuai dengan keinginan manusia. e. takdir yang tidak sesuai dengan keinginan manusia. 6. Tiap orang menjadi terhormat atau hina, kaya atau miskin, pandai atau bodoh berbuat taat.Salah satu dari rukun iman itu adalah iman kepada Qada' dan Qadar. Dengan demikian, mempercayai Qada' dan Qadar merupakan kewajiban. Kita harus yakin dengan sepenuh hati bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, baik yang menyenangkan maupun yang tidak adalah atas kehendak atau takdir Allah Swt. 3.Dalam firman Allah Q.S As-Shaffat ayat 96, “Allah menciptakan kalian dan Allah menciptakan perbuatan kalian.” f HIKMAH BERIMAN KEPADA QODA’ DAN QODAR 1. Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar 2. Menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa 3. Memupuk sifat optimis dan giat bekerja 4. Menenangkan jiwa ff.4. Hikmah beriman kepada qada dan qadar. Masuk salah satu materi dalam pelajaran agama Islam di sekolah, qada dan qadar adalah dua istilah yang berkaitan dengan takdir dan jalan hidup manusia di dunia. Meski arti harfiah dan definisinya berbeda, keduanya saling berkaitan satu sama lain.
Jika disebut “qadha dan qadar“, maka qadha adalah apa yang Allah Ta’ala tetapkan pada zaman azali (50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi) dan tertulis di Lauhul Mahfudz. Dan qadar adalah apa-apa yang Allah Ta’ala tetapkan dan kemudian terjadi. Adapun jika disebut kata “qadha” saja, maka mencakup makna keduanya (yaitu makna
A. Hubungan antara qadha dan qadar dengan ikhtiar. Iman kepada qadha dan qadar artinya percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menentukan tentang segala sesuatu bagi makhluknya. Berkaitan dengan qadha dan qadar, Rasulullah SAW bersabda yang artinya sebagai berikut yang artinya.
Iman kepada qada dan qadar adalah satu dari rukun iman, yang berarti bahwa semua orang yang beriman harus percaya bahwa semua kejadian dan hasil yang terjadi telah ditentukan oleh Allah. Pertama, qada adalah konsep yang menyatakan bahwa Allah telah menetapkan segala sesuatu yang terjadi di alam semesta sejak awal.