KomunikasiKantor Yang Efektif Bersifat Berikut Kecuali from nonverbal adalah jenis komunikasi di dalam kantor lainnya yang bisa dilakukan oleh hampir semua orang tidak peduli struktur dan posisinya dalam kantor tersebut, karena sifat pesannya yang bisa dilihat oleh hampir semua orang dan.
Semua orang bisa berkomunikasi. Namun, tidak semua orang mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif. Berikut ini Pengertian, Karakteristik, Tips Komunikasi Efektif Effective Communication. Pengertian Komunikasi Efektif Secara bahasa, komunikasi efektif adalah proses penyampaian pesan yang berdampak atau ada efeknya akibatnya, pengaruhnya, kesannya serta membawa hasil. Komunikasi artinya penyampaian pesan. Efektif mangkus artinya berhasil guna. Keterampilan komunikasi efektif harus dilakukan komunikator agar proses penyampaian yang dilakukan tidak sia-sia. Komunikasi efektif didefinisikan sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih di mana pesan yang dimaksud Dikodekan dengan benar Dikirimkan melalui saluran yang sesuai Diterima Diterjemahkan dengan benar Dipahami oleh penerima Dengan kata lain, komunikasi dikatakan efektif ketika semua pihak pengirim dan penerima dalam komunikasi, memberikan makna yang mirip dengan pesan dan mendengarkan dengan cermat apa yang telah dikatakan dan membuat pengirim merasa didengar dan dipahami. Sumber Komunikasi efektif juga dipahami sebagai pertukaran informasi, ide, perasaan yang menghasilkan perubahan sikap, sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan. Pengukuran efektifitas dari suatu proses komunikasi dapat dilihat dari tercapainya tujuan si pengirim pesan menyampaikan informasi, memengaruhi, mengajak, membujuk, atau menghibur. Ciri-Ciri Komunikasi Efektif Karakteristik Komunikasi yang efektif menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss 200523-28, mencakup lima hal berikut 1. Pemahaman Artinya penerimaan secara cermat atas rangsangan yang diberikan oleh komunikator. Komunikasi dikatakan efektif ketika komunikan mampu memahami seluruh isi pesan yang disampaikan oleh komunikator. 2. Kesenangan Komunikasi tidak hanya ditujukan untuk menyampaikan informasi dan memberikan pemahaman, akan tetapi juga untuk menimbulkan kesenangan. Tingkat kesenangan dalam berkomunikasi berkaitan dengan perasaan komunikan 3. Memengaruhi Sikap Manusia melakukan komunikasi memiliki berbagai macam tujuan, salah satunya untuk mempengaruhii orang lain, yaitu dengan menggunakan komunikasi persuasi. Media massa kini mampu mengendalikan emosi atau perasaan khalayak, serta mempengaruhi sikap. Komunikasi media -seperti berita dan iklan- merupakan komunikasi efektif. 4. Hubungan Sosial yang Baik Komunikasi ditujukan untuk menumbuhkan hubungan sosisal yang baik. Adanya hubungan saling percaya antara komunikator dan komunikan, akan mempengaruhi keefektifan komunikasi. 5. Tindakan Efektivitas komunikasi diukur dari tindakan nyata yang dilakukan oleh komunikan pasca menerima pesan. Hal tersebut merupakan indikator efektivitas yang paling penting, karena untuk menimbulkan tindakan, komunikator terlebih dahulu harus berhasil menanamkan pengertian, memberikan pemahaman, mempengaruhi emosi atau perasaan dan menumbuhkan sikap yang baik. Ciri Komunikasi Efektif juga tergambar dalam formula penulisan naskah iklan AIDCA Attention Perhatian Interest Ketertarikan Desire Hasrat Conviction Keyakinan Action Tindakan Komunikasi efektif -termasuk iklan efektif- adalah komunikasi yang mampu menarik perhatian, membangkitkan hasrat atau minat, keyakinan atau rasa percaya, dan berakhir dengan tindakan membeli produk atau menggunakan jasa. American Management Association AMA menetapkan komunikasi efektif berdasarkan 10 poin berikut Ide yang jelas tentang topik dan penerima komunikasi. Penentuan tujuan. Memahami lingkungan komunikasi. Merencanakan komunikasi dengan berkonsultasi dengan orang lain. Pertimbangkan isi pesan. Agar penerima mengetahui tentang nilai komunikasi. Harus ada umpan balik dari penerima. Untuk menentukan dengan tepat apakah pesan komunikasi itu penting untuk jangka pendek atau jangka panjang. Semua tindakan harus sesuai dengan komunikasi. Mendengarkan dengan baik. Tips Komunikasi Efektif Untuk melakukan komunikasi efektif, pengiriman pesan harus dilakukan secara efektif juga. Pengiriman Pesan Secara Efektif menurut Johnson 1981 harus memenuhi 3 syarat berikut Kita harus mengusahakan agar pesan-pesan yang kita kirimkan mudah dipahami. Pengirim harus memiliki kredibilitas di mata penerima. Kita harus berusaha mendapatkan umpan balik secara optimal ttg pengaruh pesan terhadap diri penerima. Kepercayaan kepada komunikator source credibility dan daya tarik komunikator source attractiveness menjadi kunci komunikasi efektif, selain faktor kejelasan pesan. Menurut W. Schrammd dalam “The condition of success in communication”, syarat komunikasi sukses adalah sebagai berikut Pesan harus dirancang dan disampaikan sehingga menarik perhatian komunikan. Pesan harus menggunakan lambang yang tertuju kepada pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan menyarankan beberapa cara untuk memenuhinya. Pesan harus menyarankan suatu jalan memperoleh kebutuhan tsb Selain itu, tips komunikasi efektif tergambar dalam ulasan Johnson 1981 tentang beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam komunikasi -sehingga tidak efektif- sebagai berikut 1. Sebagai pengirim Berbicara cepat, tak tersusun Terlalu banyak gagasan, tidak saling berhubungan Terlalu pendek, tidak cukup informasi & pengulangan Mengabaikan informasi tentang pokok pesan yang sudah dimiliki penerima Tidak menyesuaikan dengan sudut pandang penerima. 2. Sebagai penerima Tidak menaruh perhatian kepada pengirim Sudah merumuskan jawaban sebelum mendengar keseluruhan Cenderung mendengar detail-detail buka keseluruhan pesan Memberikan penilaian benar atau salah. Ada juga tips komunikasi efektif berupa 5C. Demikian ulasan ringkas tentang Pengertian, Karakteristik, Tips Komunikasi Efektif. Wasalam.
Sebagai pekerja, kamu harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi secara efektif. Sebab, hal ini dapat membangun lingkungan kerja yang nyaman untukmu, bahkan bisa meminimalisasi terjadinya konflik dengan sesama rekan kerja di kantor. Dengan adanya komunikasi yang efektif, tentu dapat membantumu menyampaikan informasi dengan baik, di mana lawan bicaramu juga bisa begitu, kamu akan jauh dari kata perselisihan akibat miskomunikasi yang membuat rekan kerja dan atasanmu menjadi salah paham. Oleh karena itu, lakukanlah komunikasi efektif, baik dalam hal menyampaikan apa yang ingin kamu sampaikan maupun mendengarkan dengan baik apa yang rekan kerja dan atasan sampaikan. Buang pikiran takut salah dalam berbicara maupun ragu dalam menyampaikan pendapat, agar kamu bisa melakukan komunikasi yang baik dan terhindar dari tidak mudah untuk langsung bisa menerapkannya, jadi lakukan saja secara perlahan. Nah, untuk dapat membantumu menerapkan komunikasi efektif, coba lakukan enam cara berikut Lakukan komunikasi secara langsung dengan bertatap mukailustrasi berbicara SparrowSaat ingin menyampaikan informasi, usahakan untuk melakukannya secara langsung dengan bertatap muka. Jangan melalui email dan meninggalkan pesan dalam catatan atau chat, kecuali dalam keadaan mendesak. Selain kurang sopan, bisa jadi apa yang ingin kamu sampaikan juga akan berbeda dengan apa yang disimpulkan oleh orang yang menerima informasi dengan saat langsung bertatap muka, kamu dapat memberikan penjelasan secara detail dan rinci. Bahkan saat lawan bicaramu kurang memahaminya, kamu bisa langsung memberikan jawabannya pada saat itu juga hingga dia bisa memahaminya. Dan yang perlu diingat adalah saat bertatap muka kamu dan lawan bicara akan melakukan kontak mata, dari kontak mata tersebutlah kamu juga bisa langsung menyakinkan lawan bicaramu perihal apa yang akan komunikasi secara langsung juga akan membuat lawan bicaramu merasa lebih dihargai. Kamu juga bisa sambil menilai lawan bicaramu dari ekspresi wajahnya dan gesture tubuhnya, apakah informasi yang kamu sampaikan telah dia pahami dengan baik atau tidak. Jika iya, maka kamu sudah berhasil melakukan komunikasi yang efektif karena lawan bicaramu bisa mengerti dan memahami maksud dan tujuan dari pembicaraan yang kamu Jelaskan apa yang ingin kamu sampaikan dengan rinci dan sejelas mungkinilustrasi memberi penjelasan PRODUCTIONDi kantor tentunya informasi yang kamu sampaikan akan melibatkan banyak orang, sehingga apa yang kamu sampaikan tersebut bisa dari satu orang lalu lanjut ke orang lainnya. Oleh karena itu, agar tidak ada kesalahan mengenai apa yang kamu maksudkan dalam informasi yang ingin disampaikan, jelaskanlah dengan rinci dan sejelas mungkin sejak dari awal kamu menyampaikannya. Sehingga walau informasi tersebut berlangsung dari mulut ke mulut tetap dapat tersampaikan dengan sampai saat informasi tersebut baru sampai ke beberapa orang sudah berbeda dengan apa yang kamu maksudkan dalam informasi tersebut. Sehingga bisa menyebabkan kesalahpahaman dan akhirnya berujung pada konflik antar rekan kerja. Jadi, hindari hal-hal yang dapat membuatmu tidak nyaman di kemudian hari. Mengantisipasi sejak awal jauh lebih baik dibandingkan memperbaiki kesalahpahaman yang sudah Saat terlibat pembicaraan, lakukan juga komunikasi nonverbalilustrasi berbicara Muertos CrewUntuk mendukung komunikasi yang dilakukan, kamu bisa menggabungkan komunikasi verbal dengan nonverbal secara bersamaan. Misalnya saat sedang menjelaskan, kamu bisa sambil memberikan gerakan tangan yang menunjuk pada data atau bahan yang diberikan. Atau saat lawan bicara menimpali omonganmu, berikan respon tersenyum dan sederhana tersebut mengartikan bahwa kamu memperhatikan dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh lawan bicaramu. Apalagi jika kamu kembali menyimpulkan secara verbal setelah dia menyelesaikan pembicaraannya. Dengan begitu, komunikasi yang terjalin antara kamu dengannya dapat berjalan dengan efektif. Kamu yang komunikatif dalam menyampaikan dan juga sebagai good listener saat lawan memberikan respon balasan. Baca Juga 5 Aturan Pengambilan Keputusan Saat Kerja dalam Tim, Wajib Diskusi! 4. Ajukan pertanyaan di dalam komunikasi tersebutilustrasi berbicara MediaSaat melakukan komunikasi, agar berjalan dua arah dan efektif baik dalam penyampaian dan penerimaan informasi, sebaiknya kamu mengajukan pertanyaan di dalam diskusi tersebut. Adanya pertanyaan menunjukkan bahwa kamu memang memperhatikan dan berusaha untuk bisa memahami sepenuhnya atas informasi apa yang sedang pertanyaan juga memberikan penghargaan kepada lawan bicara sebagai tanda bahwa kamu mendengarkan pembicaraannya dan berusaha memahaminya dengan baik. Jika informasi tersebut dapat memberikanmu ilmu baru dan wawasan yang lebih luas, maka ajukanlah banyak pertanyaan agar kamu bisa mengumpulkan informasi sebanyak informasi tersebut nantinya bisa berguna untuk perkembangan kariermu maupun untuk membantu meningkatkan performa kerja tim. Tapi yang perlu kamu ingat, pertanyaan tersebut harus relevan dengan topik yang sedang dibahas. Jika tidak, terlihat jelas bahwa kamu tidak menyimak lawan bicaramu dengan baik. Hal tersebut justru akan membuatmu seolah berpura-pura mendengarkannya dan tertarik dengan topik Menerima perbedaan pandangan lawan bicara tanpa melibatkan emosiilustrasi berbicara FringTerbangunnya komunikasi yang efektif antar rekan kerja akan terjadi saat kamu dan lawan bicara saling jujur dan terbuka. Bukan hanya mengenai perasaan dan pandanganmu, namun juga dalam hal sikap dan pikiran saat menerima pandangan lawan bicaramu. Hargai sudut pandangnya dengan tidak memperdebatkan apa yang dia katakan. Jangan merasa pandanganmu yang paling benar sehingga kamu selalu menghakimi setiap pandangan lawan pribadi yang bijak dan pekerja profesional dengan bisa menerima dan menghargai perbedaan pandangan atau pendapat dari rekan kerja. Misalnya pandangan yang disampaikan tidak sesuai dengan prinsip yang kamu miliki, maka tidak perlu keberatan akan pernyataannya tersebut. Apalagi sampai melibatkan emosi di dalamnya, kecuali pandangannya tidak sesuai dengan pekerjaan yang sedang kalian topik pekerjaan dengan kepala dingin dan emosi yang terkontrol. Jelaskan alasanmu secara logis yang berkaitan dengan pekerjaan, tanpa membawa-bawa prinsipmu yang tidak sesuai dengan pandangannya tersebut. Perhatikan intonasi suaramu agar lawan bicaramu tidak tersinggung. Dengan begitu, kamu dan rekan kerja dapat menemukan titik tengah mengenai pekerjaan yang sedang di diskusikan tersebut. 6. Berikan feedback positifilustrasi berbicara productionPercayalah saat kamu memberikan feedback di akhir pembicaraan dengan lawan bicaramu, itu menunjukkan bahwa komunikasi yang kamu lakukan terbilang efektif dengannya. Hal itu terjadi karena kamu bisa memberikan dan menerima umpan balik dari pembicaraan yang sedang dibahas. Apalagi jika feedback yang diberikan positif, tentu lawan bicaramu merasa senang karena kamu memberikannya perhatian atas topik yang sedang jangan ragu untuk memberikan masukan, kritik, atau ide selama itu bisa membantu lawan bicaramu berkembang ke arah yang positif. Karena feedback positif yang kamu berikan akan memberikannya semangat untuk memberikan performa yang lebih baik lagi, sehingga dia akan berusaha sebaik mungkin di masa mendatang. Jika dia rekan satu timmu, maka akan berdampak positif juga pada tim kerjamu di yang efektif di kantor dapat membantumu untuk sukses dalam pekerjaan. Bukan hanya sukses untuk dirimu sendiri, namun juga sukses di dunia kerja bersama tim yang kamu miliki. Dengan komunikasi efektif, kinerja tim menjadi terarah dan konsisten. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan komunikasi efektif di tempatmu bekerja dengan enam cara di atas. Baca Juga 5 Cara Mudah Menginspirasi Tim Kerjamu untuk Hasil yang Lebih Baik IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Komunikasi yang efektif adalah proses pertukaran ide, pemikiran, pengetahuan dan informasi sedemikian rupa sehingga tujuan atau niat dapat terpenuhi dengan sebaik mungkin. Dengan kata sederhana, ini tidak lain adalah penyajian pandangan oleh pengirim dengan cara yang paling dipahami oleh penerima. Kita dapat mengatakan bahwa itu umumnya melibatkan; Pengirim Orang yang memulai proses komunikasi dengan mengirimkan pesan; R eceiver Yang kepada siapa pesan tersebut akan disampaikan. Isi Komunikasi yang Efektif KarakteristikKeterampilanMaknaHambatan Karakteristik Komunikasi yang Efektif Hanya menyampaikan pesan saja tidak cukup; itu harus memenuhi tujuan pengirim. Dengan mengingat hal ini, mari kita bahas elemen-elemen yang membuat komunikasi efektif Pesan yang Jelas Pesan yang ingin disampaikan pengirim harus sederhana, mudah dipahami dan disusun secara sistematis untuk mempertahankan yang Benar Informasi yang dikomunikasikan tidak boleh samar atau salah dalam arti apa pun; itu harus bebas dari kesalahan dan kesalahan tata Lengkap Komunikasi adalah dasar pengambilan keputusan. Jika informasinya tidak lengkap, dapat menyebabkan keputusan yang Tepat Pesan yang dikirim harus pendek dan ringkas untuk memfasilitasi interpretasi langsung dan mengambil langkah yang Pengirim harus yakin dari ujungnya bahwa apa pun yang dia sampaikan benar menurut pengetahuannya. Bahkan penerima harus memiliki kepercayaan pada pengirimnya dan dapat mengandalkan pesan yang Penerima Media komunikasi dan pengaturan fisik lainnya harus direncanakan, dengan memperhatikan sikap, bahasa, pengetahuan, tingkat pendidikan dan posisi Courtesy Pesan yang disusun harus mencerminkan kesopanan, kerendahan hati dan rasa hormat pengirim terhadap penerima. Kemampuan komunikasi efektif Menyampaikan pesan secara efektif adalah seni serta keterampilan yang dikembangkan setelah latihan dan pengalaman berkelanjutan. Serangkaian keterampilan yang telah ditentukan sebelumnya yang diperlukan untuk proses komunikasi yang berpengaruh adalah sebagai berikut Ketaatan Seseorang harus memiliki keterampilan mengamati yang tajam untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan informasi. Kejelasan dan Singkat Pesan harus disusun dengan kata-kata sederhana, dan harus jelas dan tepat untuk menciptakan dampak yang diinginkan pada penerima. Mendengarkan dan Memahami Keterampilan paling penting dalam diri seseorang adalah dia harus menjadi pendengar yang baik, waspada dan sabar. Ia harus mampu memahami dan menafsirkan pesan dengan baik. Kecerdasan Emosional Seseorang harus sadar secara emosional dan mampu mempengaruhi orang lain dari dalam. Self-Efficacy Selain itu, dia harus memiliki keyakinan pada dirinya sendiri dan kemampuannya untuk mencapai tujuan komunikasi. Percaya Diri Menjadi salah satu keterampilan komunikasi yang penting, kepercayaan diri meningkatkan kelayakan pesan yang disampaikan. Respectfulness Menyampaikan pesan dengan sopan dan menghormati nilai, kepercayaan, pendapat dan ide penerima adalah inti dari komunikasi yang efektif. Komunikasi Non-Verbal Untuk terhubung dengan penerima dengan cara yang lebih baik, pengirim harus melibatkan komunikasi sarana non-verbal juga. Ini termasuk gerak tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, postur tubuh, dll. Pemilihan Media yang Tepat Pemilihan media yang tepat untuk komunikasi juga merupakan keterampilan. Anda perlu memilih media yang sesuai dengan situasi, prioritas pesan, sudut pandang penerima, dll. Memberikan Umpan Balik Komunikasi yang efektif selalu merupakan proses dua arah. Seseorang harus menerima dan juga memberikan umpan balik untuk mengedepankan perspektif orang lain juga. Signifikansi Komunikasi Efektif dalam Bisnis Anda pasti bertanya-tanya, apa sih peran komunikasi efektif dalam bisnis ? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita pahami pentingnya komunikasi bisnis yang efektif berikut ini Manajemen Karyawan Komunikasi yang efektif memastikan disiplin diri dan manajemen yang efisien karena karyawan didengarkan oleh manajemen puncak, dan ada komunikasi terbuka dalam organisasi. Membangun Tim Orang-orang dalam organisasi bekerja sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama, sehingga komunikasi yang efektif meningkatkan moral seluruh tim. Pertumbuhan Organisasi Ini memastikan pengambilan keputusan yang lebih baik, mengintensifkan hubungan masyarakat dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Semua ini mengarah pada pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Bangun Hubungan yang Kuat Interaksi sering kali menyederhanakan banyak hal; mereka secara positif memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik dan memelihara hubungan jangka panjang dengan orang lain dalam organisasi. Pastikan Transparansi dan Kembangkan Kepercayaan Komunikasi yang efektif dianggap sebagai dasar untuk membangun kepercayaan dan memastikan berbagi informasi yang lengkap. Memfasilitasi Kreativitas dan Inovasi Ini menciptakan lingkungan di mana karyawan bebas untuk berbagi ide dengan mengeksplorasi sisi kreatif dan inovatif mereka. Mengurangi Kesalahpahaman Komunikasi yang efektif menghilangkan kemungkinan kebingungan dan kesalahpahaman dengan menyampaikan pesan secara jelas dan tepat. Pertumbuhan Organisasi Dengan menjaga hubungan baik antara karyawan dan manajemen, itu meningkatkan fungsi dan mengarah pada pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan. Hambatan Komunikasi Efektif Terdapat kendala tertentu yang terkadang menghambat proses komunikasi sehingga kurang bermanfaat bagi pengirim maupun penerima. Hambatan ini dikategorikan dalam tiga kelompok. Mari kita pahami secara detail di bawah ini Hambatan yang Melibatkan Kata Kata-kata memainkan peran penting dalam proses komunikasi. Setiap gangguan atau gangguan dalam cara pesan disajikan dapat menyebabkan miskomunikasi. Berikut adalah berbagai jenis hambatan komunikasi yang terkait dengan kata-kata Bahasa Ini adalah media komunikasi. Jika pengirim menggunakan istilah teknis secara berlebihan, penerima akan kesulitan untuk memahami pesan dengan dan Penggunaan Abstraksi yang Berlebihan Meskipun pesan disajikan dalam konteks yang tidak realistis atau tidak jelas yang melibatkan banyak pengertian, penerima tidak akan dapat terhubung dengan gagasan dengan Tidak Terorganisir Ketika kata-kata tidak diatur secara sistematis untuk membentuk pesan yang kuat, itu kehilangan efisiensi dan Informasi Efektivitas komunikasi berkurang ketika seseorang terus berbicara untuk waktu yang lama. Hambatan yang Melibatkan Latar Belakang Orang Orang-orang memiliki latar belakang yang berbeda, misalnya budaya, tingkat pendidikan, jenis kelamin, dll. Atribut-atribut ini sangat mempengaruhi efisiensi proses komunikasi. Ini melibatkan hambatan terkait berikut Perbedaan Sikap Terkadang, orang menolak untuk memahami atau berubah pikiran ketika mereka telah menetapkan pandangan mereka tentang topik tertentu. Sikap mereka menghalangi tujuan Demografis Perbedaan usia, generasi, jenis kelamin, status, tradisi, dllKurangnya Pengalaman atau Perspektif Umum Pengalaman seseorang mengembangkan perspektif mereka dalam melihat sesuatu dengan cara tertentu. Perspektif ini bervariasi dari orang ke orang. Melompat ke Kesimpulan Beberapa orang kurang sabar dalam mendengarkan orang lain dan sering melompat ke kesimpulan di antara komunikasi, sehingga mengabaikan motif pesan. Hambatan Fisik Hambatan ini dapat dialami secara langsung tetapi menantang untuk diatasi. Ini termasuk Jarak Fisik Ketika orang berkomunikasi dalam jarak jauh, mereka kehilangan aspek komunikasi non-verbal, karena gerakan dan ekspresi penerima tidak dapat Lingkungan atau sistem komunikasi terkadang melibatkan kebisingan yang tidak diinginkan yang mengganggu proses komunikasi sehingga tidak Fisiologis Salah satu hambatan paling umum untuk komunikasi yang efektif adalah kecacatan fisik orang yang terlibat. Beberapa di antaranya adalah gangguan pendengaran, penglihatan yang buruk, gagap, dll. Post Views 58,418Terdapatlima aspek yang perlu dipahami dalam membangun komunikasi yang efektif yaitu sebagai berikut. 1. Kejelasan, dalam komunikasi harus menggunakan bahasa dan mengemas informasi dengan jelas, sehingga mudah diterima dan dipahami oleh komunikan 2. Ketepatan, penggunaan bahasa yang benar dan kebenaran informasi yang disampaikan 3. September 5, 2016 General Career Advice Gaya berbicara bukan hanya menentukan apakah sang lawan bicara paham dengan jelas maksud dan tujuan dan menerima dengan jelas pesan yang Anda coba sampaikan. Namun, berkomunikasi di kantor juga dapat berpengaruh dengan integritas dan juga nilai profesionalisme Anda di kantor. Untuk berkomunikasi horizontal, Anda dapat menunjukan daya saing yang tinggi dan menunjukan kepatutan diri Anda untuk maju, begitu juga untuk komunikasi vertikal dengan atasan yang membuatnya yakin untuk menaikkan jabatan Anda. Yuk simak beberapa tips berkomunikasi di kantor dari XWORK ini 1. Hindari membawa urusan pribadi terlalu sering Di saat Anda sedang berada di kantor, teman maupun atasan Anda berharap jiwa Anda seutuhnya berada di kantor. Untuk menunjukan totalitas Anda, usahakan untuk tidak terlalu sering membicarakan urusan pribadi Anda, kecuali untuk satu dua orang terpercaya dan terdekat Anda. Tetaplah berusaha bersikap professional dan mengkotak-kotakan urusan pribadi dan kantor. 2. Gairah itu penting Saat berbincang dengan rekan kerja ataupun atasan, menunjukan semangat adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan. Di saat Anda menyampaikan suatu pesan dengan yakin dan bersemangat, di situlah atasan dan rekan kerja Andapun juga tak ragu lagi untuk mempercayaai pesan Anda. Tunjukanlah kualitas kerja Anda dengan keyakinan yang tinggi terhadap apa yang Anda kerjakan. 3. Jangan lupa eye contact Salah satu tanda bahwa Anda mempunyai kepercayaan diri yang tinggi adalah menjaga eye contact saat berbicara. Pastikan bahwa Anda menjaga komunikasi dan intensitas pembicaraan tersebut melalui pandangan terhadap lawan bicara. Dengan hal ini, Anda akan semakin dinilai positif terhadap keyakinan kerja dan juga kemantapan sebagai pribadi. Eye contact juga menunjukan bahwa Anda menghargai orang tersebut saat berbicara dengannya lho! 4. Semua orang di dalam kantor itu penting Entah itu OB, front office, atau bahkan satpam sekalipun adalah komponen yang penting di dalam sebuah kantor. Jika Anda ingin membangun nama baik, berkomunikasilah dengan baik dengan mereka semua. Jangan remehkan mereka yang tak berada di ruangan kantormu, tapi diam-diam, mereka juga bisa menjadi bantuan untuk menambahkan nilai positif untuk nama Anda lho. Siapa tau di saat ada promosi jabatan, atasan Anda iseng-iseng mencari tau tentang Anda lewat mereka. Who knows? Melatih komunikasi itu penting. Terutama saat berada dalam lingkungan kantor karena semua adalah mata-mata. Jadi, yuk terus selalu latih kemampuan komunikasi Anda untuk menjadi lebih maju dalam bidang pekerjaan Anda. About The Author Neschya Writer x Fashion Stylist awCr.