Besarnyaperubahan entalpi reaksi dapat ditentukan dengan data entalpi pembentukan standar. Di mana perubahan entalpi reaksi sama dengan total perubahan entalpi produk dikurangi perubahan entalpi reaktan. Misalkan pada persamaan reaksi yang sudah setara: aA + bB → cC + dD. Di mana a, b, c, dan d adalah koefisien-koefisien reaksi. Dengan A, B, C, dan D adalah zat-zat dalam persamaan reaksi tersebut. Kemudian diketahui juga perubahan entalpi pembentukan (ΔH f o) standar untuk setiap senyawa.
Fisik dan Analisis Kelas 11 SMATermokimiaPenentuan Perubahan Entalpi ReaksiDiketahui data entalpi pembentukan standar sebagai berikut. delta Hf C3H8g = -104 kJ mol^-1 delta Hf CO2g = -394 kJ mol^-1 delta Hf H2Ol = -286 kJ mol^-1 Entalpi reaksi C3H8g + 5O2g -> 3CO2g + 4H2Og adalah....Penentuan Perubahan Entalpi ReaksiPerubahan Entalpi Standar Ho untuk Berbagai ReaksiTermokimiaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0247Diketahui C_6 H_12 O_6+6 O_2 -> 6 CO_2+6 H_2...0151Jika diketahui delta Hf CH4 =-74,85 kJ, delta Hf CO2 = -3...0127Diketahui energi ikatan C-H=413k mol^-1 C-C=348kJ mo...0233Diketahui 2 C s + O2 g -> 2 CO g delta H=-p kJ C ...Teks videohalo friend di sini ada soal diketahui terdapat data entalpi pembentukan standar atau delta hf dari masing-masing senyawa lalu ditanya entalpi reaksi untuk C3 H8 + 5 O2 menjadi 3 CO2 + 4 H2O untuk mengerjakan soal ini yang pertama kita tulis dulu reaksinya Kemudian untuk menghitung entalpi jika diketahui entalpi pembentukan standar atau delta hf yaitu jumlah entalpi dari produk dikurangi jumlah entalpi dari reaksi kita jabarkan satu persatu yang pertama delta H produk Kalideres CO2 + 4 * delta hf H2O disini perbandingan koefisien itu sama dengan perbandingan mol jika koefisien no3 berarti itu setara dengan 3 mol dikali dengan delta hf CO2 = 30 dikali minus 394 kilo joule per mol40 dikali minus 286 kilo joule per mol mol nya kita coret sehingga delta H produknya adalah minus 2326 kilo joule maka delta H reaksi terdapat 1 C 3 H8 berarti 10 dikali delta hf, C3 8 ditambah 5 x delta hf CO2 O2 ini adalah sekunder karena dia molekul unsur sehingga tidak terdapat perubahan entalpi delta h f yang sama dengan nol sehingga untuk pintar ya kan hanya terdapat 1 mol dikali Delta F jadi 8 itu minus 104 kilo joule per mol hasilnya adalah minus 104 kilo joule delta H reaksi adalah delta H product dikurangi delta H reaktan yaitu minus 2326 kilo joule dikurangi minus 104 kilo joule hasilnya adalah minus 2222 kilo joule jawaban yang benar adalah yang sama Pertanyaan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Biladiketahui data perubahan eltalpi pembentukan standar. C 6 H 6 = 49,00 kJ/mol. H 2 O (g) = -241,8 kJ/mol. CO 2 (g) = -393,5 kJ/mol. maka besarnya perubahan entalpi pembakaran reaksi berikut : adalah. A. -3.135,4 kJ. B. +3.135,4 kJ. C. -684,3 kJ. D. +684,3 kJ. E. +586,3 kJHey guys……kembali lagi kali ini saya akan bagi cara ketiga bagaimana kita bisa menetukan perubahan entalpi reaksi atau kalor reaksi menggunakan tabel entalpi pembentukan standar. Cara ini dapat kita lakukan jika data entalpi pembentukan standar rekatan dan produknya diketahui. Secara umum jika terjadi rekasi mA + nB oC + pD Maka ΔH = {o x ΔH0f C + p ΔH0f D} – {m x ΔH0f A + n ΔH0f B} Atau ΔH = { ∑ ΔH0f Produk} – {∑ ΔH0f Reaktan} Berikut saya sajikan tabel entalpi pembentukan standar beberapa senyawa sebagai berikut Contoh soal dan Pembahasan Soal 1 Tentukanlah perubahan entalpi reaksi berikut ΔH0f dapat dilihat pada tabel diatas a. 2C2H6g + 7O2g 4CO2g + 6H2Og b. C3H8g + 5O2g 3CO2g + 4H2Ol Pembahasan Reaks a 2C2H6g + 7O2g 4CO2g + 6H2Og Berdasarkan tabel entalpi pemebntukan standar diatas, didapatkan ΔH0f C2¬H6g = - 84,7 kJ/mol ΔH0f O2g = 0 kJ/mol ΔH0f CO2g = - 393,5 kJ/mol ΔH0f H2Og = - 241,8 kJ/mol ΔH0 reaksi = {4 x ΔH0f CO2g + 6 x ΔH0f H2Og } - {2 x ΔH0f C2¬H6g + 7 x ΔH0f O2g} = {4 x - 393,5 + 6 x - 241,8} – {2 x - 84,7 + 7 x 0} = {-1574 + - 1450,8} – {-169,4} = - 3024,8 + 169,4 = 2855,4 kJ/mol Reaksi b C3H8g + 5O2g 3CO2g + 4H2Ol Berdasarkan tabel data entalpi pemebntukan standar diatas, didapatkan ΔH0f C3H8g = - 104 kJ/mol ΔH0f O2g = 0 kJ/mol ΔH0f CO2g = - 393,5 kJ/mol ΔH0f H2Og = - 241,8 kJ/mol ΔH0 reaksi = {4 x ΔH0f CO2g + 6 x ΔH0f H2Og } - {2 x ΔH0f C3¬H8g + 7 x ΔH0f O2g} = {4 x - 393,5 + 6 x - 241,8} – {2 x - 104 + 7 x 0} = {-1574 + - 1450,8} – {-208} = - 3024,8 + 208 = - 2816,8 kJ/mol Soal 2 Diketahui beberapa entalpi pembentukan standar ΔH0f. ΔH0f C2H5OH = - 277,69 kJ/mol ΔH0f CO2 = - 393,51 kJ/mol ΔH0f H2O = - 241,82 kJ/mol Entalpi pembakaran 92 gram etanol adalah . . . . Mr etanol = 46 A. +4830,64 kJ B. +2469,58 kJ C. - 2469,58 kJ D. - 4830,64 kJ E. – 9661,28 kJ Pembahasan Langkah pertama adalah mebuat reaksi pembakaran etanol. Kalian ketahui bahwa etanol termasuk senyawa turunan hidrokarbon yang apabila mengalami reaksi pembakaran akan menghasilkan CO2 dan H2O. Reaksi pembakaran etanol C2H5OH + 3O2 2CO2 + 3H2O Yang perlu kalian ingat adalah bahwa nilai entalpi pemebentukan untuk molekul molekul diatomic bebas di alam / unsur bebas di alam selalu 0. Jadi walaupun pada soal diatas entalpi pembentukan O2 tidak diketahui, tetapi kita harus sudah mengerti bahwa entalpi pemebntukannnya selalu 0. Jadi jangan pusing ya….. ΔH0 reaksi = {2 x ΔH0f CO2g + 3 x ΔH0f H2Og } - {1 x ΔH0f C2H5OHg + 3 x ΔH0f O2g} = {2 x - 393,51 + 3 x - 241,82} – {1 x - 277,69 + 3 x 0} = {- 787,02+ - 725,46} – {-277,69} = - 1512,48 + 277,69 = - 1234,79 kJ/mol Entalpi reaksi diatas adalah entalpi yang dihasilkan dari rekasi 1 mol etanol. Untuk mencari berapa perubahan entalpi reaksi 92 gram etanol adalah mol 92 gram etanol = 92 / 46 = 2 mol ΔH0 reaksi = 2 mol x - 1234,79 kJ/mol = - 2469,58 kJ Jawaban C Soal 3 Pada pembakaran 1 mol benzene C6H6 dilepaskan kalor sebesar kJ pada suhu 250C tekanan 1 atm. Jika diketahui ΔH0f CO2 = - 394 kJ/mol dan ΔH0f H2O = - 286 kJ/mol, kalor pembentukan standar C6H6 adalah . . . . . A. + 98 kJ/mol B. + 49 kJ/mol C. + 40 kJ/mol D. – 49 kJ/mol E. – 98 kJ/mol Pembahasan Sekarang yang ditanya bukan kalor pembakaran benzene, tetapi kalor pembentukan standarnya. Langkah pertama yang harus kita lakukan tetap adalah mebuat reaksi pembakaran benzene 1 mol benzena C6H6 + 7,5O2 6CO2 + 3H2O ΔH0 reaksi = - kJ ΔH0 reaksi = {6 x ΔH0f CO2g + 3 x ΔH0f H2Og } - {1 x ΔH0f C6H6g + 7,5 x ΔH0f O2g} - kJ = {6 x – 394 + 3 x – 286 } – { 1 x ΔH0f C6H6g + 15x 0} - kJ = {- 2364 + - 858} - ΔH0f C6H6g - kJ = - 3222 kJ – 2 x ΔH0f C6H6g ΔH0f C6H6 = - 3222 kJ + 3271 kJ ΔH0f C6H6 = - 49 kJ/mol Jawaban D Soal 4 Dikatahui sebuah cuplikan memiliki data sebagau berikut. ΔH0f cuplikan = - 278,9 kJ/mol ΔH0f CO2 = - 392,5 kJ/mol ΔH0f H2O = - 286,9 kJ/mol Cuplikan tersebut dibakar menghasilkan kalor sebesar kJ. 2 mol CO2 dan 3 mol H2O. jika massa cuplikan 250,24 gram, berapakah Mr culikan? Pembahasan Cuplikan ini pasti senyawa karbon karena hasil pembakarannya menghasilkan CO2 dan H2O. Kita tidak perlu membuat reaksinya sebenarnya, karena pada soal sudah diketahui jumlah mol CO2 dan H2O yang dihasilkan. Untuk O2 sebagai perekasi pembakar, jumlah mol nya juga tidak terlau penting karena harga entalpi pembentuan standarnya juga 0. Massa cuplikan yang dibakar adalah = 250,24, yang jika dibakar menghasilkan kalor sebesar kJ. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mencari berapa kalor pembakaran untuk 1 mol cuplikan berdasarkan data entalpi pembentukan standar zat yang diketahui. ΔH0 reaksi = {2 x ΔH0f CO2g + 3 x ΔH0f H2Og } - {1 x ΔH0f C2H5OHg} = { 2 x - 392,5 + 3 x - 286,9} – {- 278,9} = {- 785 – 573,8} + 278,9 = - 1358,8 + 278,9 = - kJ/mol ΔH0 reaksi = - kJ/mol adalah untuk 1 mol cuplikan Jika dihasilkan kJ, maka jumlah mol cuplikan yang bereaksi adalah = - kJ/ - kJ/mol = 4,14 mol mol cuplikan = gr / Mr Mr cuplikan = gr / mol = 250,24 / 4,14 = 60 Oke sekian dulu soal dan pembahasan menetukan entalpi rekasi menggunakan data entalpi pembentukan standar. Rajin rajinlah belajar agar kalian mahir menjawab soal…jika ada pembahasan yang salah…..saya minta maaf….silahkan komen di bawah……jangan lupa dishare ya…..BelajarEntalpi Pembentukan Standar dengan video dan kuis interaktif. Dapatkan pelajaran, soal & rumus Entalpi Pembentukan Standar lengkap di Wardaya College.
Sponsors Link Perubahan entalpi ΔH0 dipengaruhi suhu dan tekanan yang diukur pada kondisi standar. Kondisi standar yaitu pada tekanan 1 atm dan suhu 250C atau 298 K dengan satuan kJ, sedangkan satuan ΔH molar reaksi adalah kJ/mol. Ada beberapa jenis perubahan entalpi standar berdasarkan jenis reaksi kimia yang terjadi pada wujud zat. Diantaranya perubahan entalpi pembentukan standar ΔH0f, penguraian satandar ΔH0d, pembakaran standar ΔH0c, netralisasi standar ΔH0n, penguapan standar ΔH0vap, peleburan standar ΔH0fus, sublimasi standar ΔH0sub, pelarutan standar ΔH0sol.Perubahan Entalpi Pembentukan Standar ΔH°fNama lain entalpi pembentukan standar adalah kalor pembentukan standar. Perubahan entalpi pembentukan standar yaitu besarnya perubahan entalpi dari 1 mol senyawa dari unsur atau elemennya yang diukur dalam keadaan standar baik yang diperlukan maupun yang dilepaskan. Kondisi standar pada entalpi pembentukan dilambangkan dengan ΔHfθ atau ΔfHθ. Indikasi standar yang dimaksud adalahGas, padatan murni maupun cairan memiliki tekanan tepat 1 barLarutan memiliki konsentrasi tepat1 M pada tekanan 1 barSuhu spesifik 250C atau 298KVolume 1 mol zat dalam keadaan standar STP yaitu 22,4 liter/ yang perlu diperhatikan pada pengukuran entalpi pembentukan standarDiukur dalam energi per satuan unit substansidengan satuan yang sering dipakai kilojoule per mol kJ mol−1, tetapi juga dapat diukur dalam satuan kalori per mol, joule per mol, atau kilokalori per mempunyai bentuk alotropi. Jika terdapat beberapa bentuk alotropi dipilih yang paling stabil yaitu dalam keadaan 298 K, 1atm. Misal karbon memiliki tiga bentuk alotropi yaitu intan, grafit dan fulleren. Akan tetapi grafit merupakan bentuk yang paling stabil dari karbon sehingga grafit adalah bentuk standar dari elemen kimia dalam keadaan standar memiliki nilai entalpi pembentukan standar nol, tidak ada perubahan energi pada pada entalpi pembentukan bertanda negatif. Tanda negatif menunjukan kestabilan unsur. Besar ΔH tetap sama ketika reaksinya dibalik, yang berubah adalah yang disetarakan dengan bilangan pengali maka yang dikaliakan adalah keseluruhan termasuk besaran ΔH juga harus dikalikan dengan bilangan pengali yang entalpi reaksi dapat dihitung dari entalpi pembentukan reaktan dan membuat persamaan termokimia reaksi pembentukan standarZat yang terbentuk selalu ada di bagian produk kananKoefisien zat yang dibentuk selalu bernilai satu, untuk mengubahnya dengan mengubah koefisien zat di bagian reaktan sebelah kiriMengidentifikasi atom penyusun senyawa, kemudian dibuat unsur pembentuknya sesuai dengan yang ada di Soal Entalpi Pembentukan Standar Contoh Soal 1Nilai dari entalpi pembentukan standar dari H2CO3l adalah -125 kJ/mol. Bagaimana persamaan termokimia reaksi pembentukan zat tersebut?JawabSenyawa H2CO3 terbentuk dari unsur H,C dan Oberarti unsur pembentuknya adalah H2, C dan O2. Maka persamaan termokimianya yaituH2g + Cs + O2g Ò H2CO3ΔHf0 = -125kJPersamaan termokimia setelah disetarakan yaitu sebagai berikutH2g + Cs + 3/2O2g Ò H2CO3ΔHf0 = -62,5kJ Contoh Soal 2Persamaan termokimia suatu zat adalah sebagai berikut2Cs + 8 H2 Ò2C3H8sΔH = – 225kJ/molBerapa besar entalpi pembentukan standar dari C3H8?JawabReaksi standar pembentukan senyawa C3H8 terjadi apabila memiliki koefisien pembentukan 2 mol C3H8 dilepaskan kalor sebesar 225 kJ. Maka untuk mendapatkan entalpi pembentukan 1 mol koefisien seluruh reaksi di bagi menjadiCs + 48 H2 ÒC3H8sHf0 = – 112,5kJ/molSehingga didapatkan besar entalpi pembentukan standar C3H8sHf0 adalah – 112,5kJ/molKarena melepaskan kalor maka rekasnya termasuk reaksi Soal 3Dibebaskan kalor sebesar 120kJ dalam pembentukan senyawa Al2NO32 Ar Al =27, N= 14, O = 16 dengan massa senyawa sebesar 96 gram. Tentukannilai entalpi pembentukan standar dari senyawa Al2NO32persamaan termokimia pembentukan Al2NO32JawabDiketahuiUnsur pembentuk senyawa Al2NO32 yaitu Al, N dan O di alam Al, N2, O2Jumlah yang dibentuk 96 gram sehingga mol dari senyawa Al2NO32 adalah gr/Mr = 96/240 = 0,4 yang dibebaskan 120kJDitanyakanΔHf0 Al2NO32 ……….?Persamaan termokimia Al2NO32 ……..?Jawabkalor yang dibebaskan 0,4 mol Al2NO32 adalah 120 kJ maka untuk mengetahui besar entalpi pembentukan standar diperlukan koefien 1 mol. Sehingga untuk mencari kalor yang dilepaskan1 mol Al2NO32 adalah 1/0,4 x 120 kJ = 300 kJ. Jadi besar Hf0 Al2NO32 = – 300 kJ kalor dibebaskan.Persamaan termokimia 2Als + 3/2 N2 + 3O2 Ò Al2NO32sHf0 =-300 kJItulah pembahasan dan contoh soal mengenai penentuan entalpi pembentukan standar dan penulisan persamaan termokimianya. Penulis berharap dengan contoh soal diatas para pembaca dapat memahaminya. Semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat Sponsors LinkPerubahanentalpi standar adalah perubahan entalpi yang diukur pada keadaan standar, yaitu pada suhu 250C dan tekanan 1 atmosfer. Penentuan perubahan entalpi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar dapat dirumuskan sebagai berikut. Tabel Data Perubahan Entalpi Pembentukan Standar Contoh Soal: Diketahui: ∆H0f
Cara menghitung perubahan entalpi ΔH dari suatu reaksi kimia dapat dilakukan dengan empat cara. Keempat cara menghitung perubahan entalpi meliputpi percobaan dengan kalorimeter, Hukum Hess, berdasar data entalpi pembentukan standar, dan energi ikatan. Empat cara menghitung perubahan entalpi tersebut digunakan pada berbagai bentuk permasalahan atau soal yang berbeda-beda. Sebelumnya, ingat kembali sebuah persamaan kimia dengan suatu reaktan dan produk. Reaktan atau pereaksi pada persamaan kimia terletak di sebelah kiri tanda panah. Sedangkan produk atau hasil reaksi berada di sebalah kanan panah. Pada persamaan termokimia, persamaan reaksi kimia diikuti dengan informasi nilai perubahan entalpi dari suatu reaksi seperti bentuk umum berikut. Informasi reaktan pereaksi dan produk hasil reaksi berguna dalam perhitungan perubahan entalpi. Karena perubahan entalpi suatu reaksi sama dengan selisih energi pada reaktan dan produk. Bagaimana cara menghitung perubahan entalpi dengan kalorimeter? Bagaimana cara menghitung perubahan entalpi dengan cara lain? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents1 Pengukuran ΔH dengan KalorimetriCara Menghitung Perubahan Entalpi dengan Kalorimeter2 Berdasarkan Beberapa ΔH Reaksi yang Berhubungan Hukum HessCara Menghitung Perubahan Entalpi dengan Hukum Hess3 Berdasarkan Data Entalpi Pembentukan ΔHf° StandarCara Menghitung Perubahan Entalpi Melalui Data Entalpi Pembentukan Standar4 Data Energi IkatanCara Menghitung Perubahan Entalpi Melalui Data Energi Ikatan Rata-Rata Baca Juga Mengenali Reaksi Eksoterm dan Endoterm 1 Pengukuran ΔH dengan Kalorimetri Besarnya perubahan entalpi dapat ditentukan melalui percobaan dengan menggunakan alat yang disebut kalorimeter. Proses pengukuran jumlah kalor yang dilepas/diserap dengan kalorimeter disebut dengan kalorimetri. Hasil dari pengukuran dengan kalorimeter adalah suhu sebelum dan setelah reaksi. Dari hasil pengukuran suhu yang didapat kemudian dapat digunakan untuk menghitung kalor yang diserap atau dilepaskan selama reaksi. Kalor larutan dihitung melalui persamaan qlarutan = m×c×ΔT dan kalor kalorimeter dihitung melalui persamaan qkalorimeter = C×ΔT. Kalor yang diserap atau dilepaskan kalori meter adalah kalor reaksi yaitu qreaksi = –qlarutan + qkalorimeter. Besar perubahan entalpi dari reaksi nilainya sama dengan qreaksi. Pada reaksi eksoterm, nilai perubahan entalpi ditandai dengan nilai negatif. Sedangkan pada reaksi endoter, nilai perubahan entalpi ditandai dengan nilai positif. Sebagian besar reaksi yang terjadi sehari-hari merupakan reaksi eksoterm. Pada beberapa soal, q kalorimeter sering diabaikan. Sehingga, persamaan yang sering digunakan untuk menghitung perubahan entalpi hanya ΔH = –m×c×ΔT. Baca Juga Praktikum Kimia untuk Menentukan Perubahan Entalpi dengan Kalorimeter Cara Menghitung Perubahan Entalpi dengan Kalorimeter Sebanyak 100 mL HCl 0,5 M dan 100 mL KOH 0,5 M yang suhu keduanya sama dengan 27oC dimasukkan ke dalam kalorimeter. Setelah reaksi ternyata suhu larutan menjadi 30,3 oC. Diketahui kalor jenis larutan 4,2 J/groC dan mmassa jenis larutan 1 gram/cm3. Perubahan entalpi reaksi tersebut adalah ….A. –2,77 kJ/molB. +2,77 kJ/molC. –55,4 kJ/molD. –67,2 kJ/molE. +67,2 kJ/mol Penyelesaian Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi-informasi seperti berikut. Volume HCL 0,5 M vHCl = 100 mL = 0,1 LVolume KOH 0,5 M vKOH =100 mL = 0,1 LJumlah volume v = 100 mL + 100 mL = 200 mL = 0,2 L Suhu awal Tawal = 27oCSuhu akhir Takhir = 30,3 oCPerubahan suhu ΔT = Takhir – TawalΔT = 30,3 oC – 27 oC= 3,3 oC Kalor jenis larutan c = 4,2 J/groC Massa jenis larutanρ = 1 gram/cm3 = 1 gram/mL Menghitung massa larutanmassa HCI = massa KOH = mm = ρ × VmHCl = mKOH = 1 gram/mL × 100 mL = 100 gram Menentukan mol HCl dan KOHmolHCl = M × V = 0,5 × 0,1 L = 0,05 molmolKOH = M × V = 0,5 × 0,1 L = 0,05 mol Menentukan mol larutan Menghitung perubahan entalpi reaksi ΔH = –qreaksiΔH = –m×c×ΔT molΔH = –200×4,2×3,3 0,05ΔH = – Joule = –55,44 kJ Jadi, perubahan entalpi reaksi tersebut adalah –55,4 kJ/mol. 2 Berdasarkan Beberapa ΔH Reaksi yang Berhubungan Hukum Hess Seorang ahli kimia Germain Hess pada tahun 1848 merangkum sebuah hukum yang kemudian dikenal dengan Hukum Hess. Bunyi Hukum Hess menerangkan bahwa perubahan entalpi tidak bergantung pada jalannya reaksi atau tahapan reaksi dan hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi. Misalnya pada suatu reaksi yang mengubah pereaksi A menjadi produk C dapat terjadi secara langsung dengan perubahan entalpi ΔH1. Selain itu, reaksi A→C dapat juga berlangsung dalam 2 tahap yaitu A→B kemudian B → C. Diketahui perubahan entalpi untuk reaksi A→B adalah ΔH2 dan perubahan entalpi untuk reaksi B→C adalah ΔH3. Menurut percobaan yang dilakukan Hess diperoleh hubungan bahwa ΔH1 = ΔH2 + ΔH3. Cara Menghitung Perubahan Entalpi dengan Hukum Hess Perhatikan diagram tingkat energi berikut! Nilai x pada diagram siklus di atas sebesar …. kJ Penyelesaian Berdasarkan Hukum Hess dapat diperoleh persamaan ΔH1 = ΔH2 + ΔH3, sehingga nilai x dapat dicari seperti perhitungan di bawah. ΔH1 = ΔH2 + ΔH3–290 = 593 + xx = –290 – 593x = –883 kJ 3 Berdasarkan Data Entalpi Pembentukan ΔHf° Standar Besarnya perubahan entalpi reaksi dapat ditentukan dengan data entalpi pembentukan standar. Di mana perubahan entalpi reaksi sama dengan total perubahan entalpi produk dikurangi perubahan entalpi reaktan. Misalkan pada persamaan reaksi yang sudah setara aA + bB → cC + dD. Di mana a, b, c, dan d adalah koefisien-koefisien reaksi. Dengan A, B, C, dan D adalah zat-zat dalam persamaan reaksi tersebut. Kemudian diketahui juga perubahan entalpi pembentukan ΔHfo standar untuk setiap senyawa. Persamaan untuk menghitung perubahan entalpi ΔH pada reaksi tersebut dengan informasi ΔHfo dilakukan seperti cara di bawah. ΔH = ƩΔHproduk – ƩΔHreaktanΔH = c × ΔHf° C + d × ΔHf° D – a × ΔHf° A + b × ΔHf° B Cara Menghitung Perubahan Entalpi Melalui Data Entalpi Pembentukan Standar Diketahui data entalpi pembentukan standar beberapa senyawa berikutΔHfo CO2 g = –394 kJ/mol ΔHfo H2O g = –286 kJ/mol dan ΔHfo C6H6 g = 83 kJ/mol Harga ΔH pembakaran standar benzena adalah … kJ/mol. Penyelesaian Persamaan reaksi pada pembakaran gas benzena belum setaraC₆H₆ g + O₂ g → CO₂ g + H₂O g Persamaan reaksi pembakaran gas benzena yang sudah setara2C₆H₆ g + 9O₂ g → 6CO₂ g + 6H₂O g Baca Juga Cara Penyetaraan Reasi Kimia Menghitung perubahan entalpi 4 Data Energi Ikatan Energi ikatan adalah energi rata-rata yang diperlukan untuk memutuskan satu ikatan dalam 1 mol molekul menjadi atom penusunnya. Perubahan entalpi H merupakan perubahan energi panas kalor yang diukur dalam keadaan standar tekanan dan suhu tetap. Penentuan perubahan entalpi suatu reaksi dapat dihitung dengan menggunakan berbagai cara, salah satunya adalah menggunakan data energi ikatan dari masing-masing senyawa pembentuk reaksi. Dengan menggunakan struktur dari molekul yang bereaksi dan data energi ikatan antar atomnya perubahan entalpi yang menyertai suatu reaksi dapat diketahui. Cara Menghitung Perubahan Entalpi Melalui Data Energi Ikatan Rata-Rata Penyelesaian Gambar struktur ikatan untuk reaksi CHF3 g + F2 g → CF4 g + HF g adalah sebagai berikut. Jumlah energi rata-rata pemutusan ikatan reaktan/pereaksi 1 × C–H = 1 × +410 = +410 3 × C–F = 3 × +485 = + 1 × F–F = 1 × +159 = 159 ∑energi pemutusan = kJ/mol Jumlah energi rata-rata pembentukan ikatan produk/hasil reaksi 4 × C–F = 4 × +485 = + 1 × H–F = 1 × +565 = +565 ∑energi pembentukan = kJ/mol Menghitung besarnya perubahan entalpi ΔH reaksi ΔH = energi pemutusan – energi pembentukan ΔH = – ΔH = –481 kJ/mol Jadi, nilai entalpi dari reaksi CHF3 g + F2 g → CF4 g + HF g adalah –481 kJ/mol. Tanda negatif menunjukkan bahwa jenis reaksi yang terjadi adalah reaksi ekosterm. Demikianlah tadi ulasan empat cara menghitung perubahan entalpi yang digunakan untuk berbagai bentuk soal atau permasalahan. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Cara Menentukan Biloks Bilangan OksidasiJE02G0z.