InilahAmalan yang Bisa Menerangi Gelapnya Kubur dan Selamat Dari Himpitannya Setiap makhluk yang bernyawa pasti pada nantinya akan mengalami mati, begitu juga yang akan dialami oleh manusia. Kehidupan dunia adalah kehidupan yang sesaat dan pelabuhan hidup kita adalah di
Alam Barzakh atau alam kubur merupakan fase perjalanan hidup manusia selanjutnya setelah kehidupan dunia. Ia merupakan pintu menuju kehidupan baru yang kekal abadi. Fase ini terhitung sejak proses pencabutan nyawa hingga hari pembangkitan kelak. Dalam fase ini hanya ada dua hal yang dirasakan oleh setiap manusia, yaitu siksaan dan kebahagiaan. Jika disana seseorang merasakan kebahagiaan, maka kebahagiaan yang lebih besar akan ia dapatkan di akhirat, yaitu hidup dalam kenikmatan dan naungan-naungan surga. Sedangkan orang-orang yang ketika berada di alam barzakh merasakan siksa, maka siksa yang lebih keras akan ia rasakan di akhirat. Sebab Alam barzakh merupakan balasan pertama yang didapatkan oleh setiap hamba atas amalan-amalannya di dunia. Allah Azza wa Jalla berfirman yang artinya “Alangkah mengerikannya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para Malaikat memukul dengan tangannya, sambil berkata “Keluarkanlah nyawamu” di hari ini hari setelah pencabutan nyawa kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah perkataan yang tidak benar dan karena kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.” Terjemahan QS. Al-An’am 93 Allah Azza wa Jalla juga berfirman yang artinya “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di alam lain disisi Tuhannya dengan mendapat rezki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka sangat bergembria terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.” QS. Ali Imran 169-171 Sebab datangnya azab di alam barzakh Ibnu Qayyim rahimhullah berkata “Secara umum manusia diazab di dalam kubur karena kejahilan mereka terhadap Allah Azza wa Jalla, mengabaikan perintah-Nya dan bermaksiat kepada-Nya. Allah tidak akan mengazab ruh yang dicintai-Nya, yang selalu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, bahkan tidak akan mengazab sesuatu dari tubuhnya selama-lamanya. Sebab azab kubur ataupun azab akhirat merupakan konsekuensi dari kemurkaan Allah terhadap hamba-Nya. Maka siapa saja yang mendatangkan kemurkaan Allah pada dirinya dan kemarahan-Nya dikehidupan dunia ini, lalu tidak bertaubat dan mati dalam keadaan itu, niscaya ia akan mendapatkan azab di alam barzakh sesuai kadar kemurkaan dan kemarahan Allah pada-Nya.” Ar-Ruh hlm. 77 Setiap muslim tak boleh meremehkan dosa sekecil apapun bentuknya, karena dosa hakikatnya adalah kezhaliman yang memancing datangnya kemurkaan Allah. Sebab itulah ada diantara manusia yang mendapatkan azab di alam kubur karena perkara yang sangat mudah untuk terhindar darinya. Sebagaimana diriwayatkan, dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu ia berkata, ketika Nabi shallallahu alaihi wa sallam melewati dua kuburan, beliau bersabda “Sesungguhnya dua penghuni kubur ini sedang disiksa. Mereka disiksa bukan karena perkara yang berat untuk dilaksanakan. Adapun seseorangnya, karena ia tidak bersuci setelah kencing, sedangkan satunya lagi karena ia adalah seorang yang suka mengadu domba.” HR. Bukhari dan Muslim Ada beberapa bentuk siksa kubur yang pernah digambarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Dalam riwayat Imam Bukhari rahimahullah dalam satu hadits yang panjang disebutkan bahwa diantara siksa kubur adalah ada orang-orang yang kepalanya dipecahkan dengan batu karena meng-hajr al-Qur’an tidak membaca, mempelajari, mengamalkan dan mentadabburinya dan lalai dari melaksanakan shalat wajib. Ada juga yang mulut, hidung dan matanya dibelah hingga ke belakang bagi para pendusta, dan adapula laki-laki dan perempuan yang tidak memakai pakaian berada dalam bangunan seperti tumpukan api. Amalan yang menyelamatkan dari siksa kubur Ibnu Qayyim rahimahullah berkata, “Secara umum, sebab-sebab yang dapat menyelamatkan seseorang dari azab kubur adalah menghindarkan diri dari dosa-dosa yang dapat mendatangkan azab kubur. Diantara bentuk yang paling bermanfaat adalah hendaknya seseorang ketika ia akan tidur, ia menyisihkan waktunya untuk Allah. Dengannya ia memuhasabah dirinya atas amalan-amalan yang bisa merugikan atau menguntungkan dirinya pada hari itu. Kemudian ia memperbaharui taubatan nasuhanya antara dirinya dengan Allah lalu tidur dalam keadaan taubat itu dan berazam untuk tidak mengulangi dosanya jika ia terbangun. Jika ia terbangun lalu melakukan hal ini setiap malamnya, maka apabila maut menjemputnya pada malam itu, dia mati dalam keadaan telah bertaubat. Dan jika ia terbangun, ia terbangun dalam keadaan siap untuk melakukan amal yang baik dalam sementara ajalnya diakhirkan hingga siap bertemu dengan Rabbnya.” Ar-Ruh hlm. 79 Adapun amalan-amalan khusus yang dapat menjauhkan seseorang dari azab kubur, sebenarnya cukup banyak namun tidak cukup menyebutkan keseluruhan ditempat ini. Diantara amalan itu adalah Ribath yaitu menjaga daerah pertahanan kaum muslimin yang dikhawatirkan musuh dapat menyerang lewat daerah syahid. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam “Cukuplah sabetan pedang di kepala seorang mu’min menyelamatkannya dari fitnah kubur.” HR. an-Nasai dan di shahihkan oleh al-AlbaniMenghafalkan surah al-Mulk. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah menyebutkan bahwa di dalam al-Qur’an terdapat 30 ayat yang merupakan syafa’at bagi penghafalnya hingga dosa-dosanya diampuni dan dia adalah surah tabarakalladzi biyadihilmulk. HR. Abu Dawud. Wallahu Ta’ala A’lam.[] Oleh Muhammad Ode Wahyu, SH.
Sebelum kandidat diberi fasilitas final berupa Syurga yang kekal abadi,kandidat dijamin akan memperoleh training outdoor dan indoor, berupa:1. Nikmat kubur. 2. Jaminan perlindungan di Padang Mahsyar. 3. Keselamatan meniti Sirath-al mustaqim. - Syurga memiliki berbagai kenikmatan yang tidak dapat dibandingkan dengankenikmatan dunia.
Siksakubur nyata adanya berdasarkan hadis sahih dan mutawatir. Agar kita selamat dari siksa kubur maka setidaknya ada beberapa amalan disamping kita melakukan kewajiban dalam agama, diantaranya: 1. Berdoa Doa Nabi SAW tentang meminta perlindungan dari siksa kubur diriwayatkan lebih dari orang sahabat, bahkan mutawatir.
BerandaHadits Hanya Amalan yang Menemani di Alam Kubur. Hadits; Hanya Amalan yang Menemani di Alam Kubur. Penulis. Artikel Sofyan Chalid bin Idham Ruray - August 24, 2021. 0. 11692. Share. Facebook. Twitter. maka ia menjerit dengan jeritan yang dapat didengar oleh semua makhluk di sekitarnya selain manusia dan jin, lalu Penyeru dari langit Hadistpertama yang disebutkan dalam bab ini adalah hadist Umar Bin Khattab, yang mengatakan bahwa dia mendengar Rasulullah Salallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Amal perbuatan pasti disertai dengan niat, dan setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan niatnya.”. Para ulama berbeda pendapat tentang dua kalimat di atas. Parahadirin salat Jumat yang dirahmati oleh Allah ﷻ. Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah ﷻ yang telah memudahkan kita untuk bisa melalui bulan Ramadan dengan ibadah kepada-Nya, dengan berpuasa, salat malam, dan melantunkan tilawah Al-Qur’an. Semoga Allah ﷻ menerima amalan kita semua, dan semoga Allah ﷻ menjadikan amalan-amalan
27"dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya. (QS. An-Najm 53: Ayat 39) (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) setelah melihat kenikmatan yang menanti dirinya di negeri keabadian, seorang hamba sampai meminta disegerakan Kiamat kepada Tuhannya
Jakarta- . Tadarus Al-Qur'an merupakan kegiatan mempelajari atau mengkaji tentang bacaan dan kandungan dari ayat suci Al-Qur'an. Amalan yang satu ini tidak hanya dilakukan pada bulan Ramadan saja, namun pada hari hari biasa usai melaksanakan salat sekalipun.. Kegiatan mendalami kandungan dari ayat suci Al-Qur'an ini tentu sangat
Apakahboleh bermakmum dengan imam jamaah yang dapat melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar, namun tidak melakukannya? JAWAB: Meninggalkan amar ma’ruf yang dimungkinkan akibat alasan yang dapat diterima dalam pandangan mukallaf, tidak menodai ke-adil-annya, dan tidak ada larangan bermakmumdengannya. SOAL 562: Jo4w.
  • yk9mlo3ryh.pages.dev/296
  • yk9mlo3ryh.pages.dev/20
  • yk9mlo3ryh.pages.dev/493
  • yk9mlo3ryh.pages.dev/2
  • yk9mlo3ryh.pages.dev/663
  • yk9mlo3ryh.pages.dev/447
  • yk9mlo3ryh.pages.dev/313
  • yk9mlo3ryh.pages.dev/367
  • yk9mlo3ryh.pages.dev/831
  • yk9mlo3ryh.pages.dev/290
  • yk9mlo3ryh.pages.dev/433
  • yk9mlo3ryh.pages.dev/272
  • yk9mlo3ryh.pages.dev/350
  • yk9mlo3ryh.pages.dev/388
  • yk9mlo3ryh.pages.dev/390
  • amalan apakah yang dapat memperoleh kenikmatan kubur